Petugas gabungan SAR Cianjur, Jawa Barat, melakukan upaya cepat dalam pencarian jasad remaja DN (16), warga Kecamatan Ciranjang, yang dilaporkan hilang setelah tenggelam saat berenang di Sungai Cisokan. Pencarian dilakukan dengan memperluas area dari lokasi awal korban dinyatakan hilang.
Kepala Unit SAR Cianjur, Andhika Zein, di Cianjur, Senin, mengatakan bahwa petugas gabungan dibagi menjadi beberapa tim guna menyisir bagian tengah dan pinggir sungai, dengan harapan jasad korban dapat segera ditemukan.
“Pencarian dilakukan dengan cara menyusuri bagian tengah sungai menggunakan perahu karet, serta pinggir sungai dengan berjalan kaki. Petugas juga berkoordinasi dengan warga sekitar dan nelayan,” katanya.
Ia menjelaskan, pencarian mengalami kendala karena arus sungai yang cukup deras, ditambah cuaca yang kerap diguyur hujan berintensitas tinggi saat petang.
“Kami berupaya memaksimalkan pencarian hari ini, dengan harapan jasad korban dapat ditemukan sebelum malam tiba. Kami juga meminta bantuan warga di sepanjang bantaran sungai untuk mengawasi dan segera melapor bila melihat jasad korban, karena diduga tubuh korban terbawa arus cukup jauh,” ujarnya.
Pencarian diperluas hingga radius dua kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam.
Sebelumnya diberitakan, DN (16), warga Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Cisokan saat berenang bersama tiga temannya pada Minggu (13/4). Korban sebelumnya berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi memancing.
Saat berenang, arus sungai tiba-tiba membesar dan menyeret tubuh DN hingga tenggelam. Ketiga temannya sempat mencoba menolong, namun gagal. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciranjang.
“Setelah menerima laporan, petugas langsung menuju lokasi kejadian, meminta keterangan saksi, dan memulai pencarian sambil menunggu kedatangan tim SAR Cianjur. Namun hingga Minggu petang, korban belum ditemukan,” jelas Andhika.
Pada hari kedua pencarian, selain melibatkan petugas gabungan, warga dan nelayan sekitar juga turut membantu proses pencarian di area yang diperkirakan menjadi aliran hanyutnya tubuh korban.
Senkom Mitra Polri Kabupaten Cianjur bersama Basarnas dan potensi SAR lainnya juga dikerahkan dalam pencarian korban yang hanyut di Sungai Cisokan.
