BPBD Jabar Tekankan Peran Komunitas dalam Mitigasi Bencana pada Pelatihan Senkom Mitra Polri

BPBD Jabar Tekankan Peran Komunitas dalam Mitigasi Bencana pada Pelatihan Senkom Mitra Polri

Bertempat di Kompleks Baitul Manshurin, Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, pada 1–2 November 2025 terselenggara Pelatihan Mitigasi Bencana Senkom Mitra Polri Jawa Barat.

Kegiatan yang diikuti 130 peserta perwakilan dari berbagai kota dan kabupaten ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi ancaman gempa, tsunami, maupun bencana alam lain.

Dibuka secara resmi oleh Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat, Teten Ali Mulku Engkun, acara ini menandai komitmen bersama antara pemerintah daerah dan komunitas dalam membangun sinergi pentahelix kebencanaan.

Supervisor Unit Reaksi Cepat Pusdalops (Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana) BPBD Jawa Barat, Iwan Setiawan, mengapresiasi kegiatan Pelatihan Mitigasi Bencana Senkom Mitra Polri yang berlangsung pada 1–2 November 2025.

Ia hadir sebagai pemateri dengan fokus melatih teknik penanganan korban bencana yang membutuhkan kecepatan dan reaksi cepat dari masyarakat, khususnya anggota Senkom Mitra Polri.

Iwan menjelaskan, tujuan dari sesi pelatihan yang ia bawakan sejak siang hingga sore adalah melatih kesiapsiagaan seluruh unsur masyarakat. “Bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan unsur pentahelix, salah satunya komunitas,” tegasnya.

Menurutnya, komunitas memiliki peran besar dalam penanggulangan bencana.

“Kami merasa terbantu apabila ada komunitas yang peduli dengan bencana ini,” sambungnya. Karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi Senkom Mitra Polri dengan berbagai pihak terkait.

Meski tidak menargetkan capaian khusus dari peserta, Iwan berharap materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.

“Paling tidak peserta memahami tentang mitigasi bencana, khususnya evakuasi. Karena masih banyak masyarakat yang turun sebagai regu penolong tanpa dilengkapi keterampilan dan APD (Alat Pelindung Diri),” ungkapnya.

Ia menyesalkan kondisi tersebut, mengingat penggunaan APD sama pentingnya dengan keterampilan teknis.

“Sering kali masyarakat hanya bermodal niat, padahal APD seperti helm, rompi, sarung tangan, atau sepatu safety sangat vital untuk melindungi penolong di lapangan,” tambahnya.

BPBD Jabar Tekankan Peran Komunitas dalam Mitigasi Bencana pada Pelatihan Senkom Mitra Polri

Menutup sesi, Iwan memberikan semangat kepada peserta yang datang dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat. “Saya titip pesan untuk terus semangat berlatih hingga kita benar-benar terlatih,” pungkasnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *