Senkom mitra Polri, >> musyawarah Daerah KNPI XIV Jawa barat dengan agenda pemilihan ketua baru yang dilaksanakan di Hotel Asrilia Pelajar Pejuang 45 No.123 Bandung diwarnai insiden keributan, Jum’at 22/12/17
KNPI Jawa Barat tetap melaksanakan agenda pemilihan ketua walau ada konflik internal, adanya dua kubu dalam tubuh KNPI. Masing-masing kubu mengklim bahwa mereka yang syah diakui oleh pemerintah. Hal tersebut memicu terjadinya bentrok dua ormas kepemudaan PP dan AMS. keributan tersebut mengakibatkan 4 orang luka-luka yang langsung dilarikan ke rumah sakit muhamadiyah yang bersebrangan dengan TKP. Salah satu korban ditusuk oleh oknum kepemudaan dan lainnya luka memar.
Walaupun diwarnai insiden Musda XIV KNPI Jabar tetap berjalan dibuka oleh oleh Gubernur Jabar, yang diwakili oleh Kadispora Jabar, DR.H.Yudha Munajat Saputra, M.Ed. Kadispora Jabar menyampaikan bahwa Musda ini sebagai rekonsiliasi antar kubu yang berseberangan, supaya bisa bersatu kembali.
“Di Jabar hanya boleh ada 1 KNPI, dan KNPI harus dekat dgn pemerintah. Serta KNPI harus bisa berkoordinasi dgn Dinas-dinas lain nya tidak hanya tergantung kepad Dispora saja” Tegas Kadispora Jabar. Yudha Pun berharap Musyawarah Daerah KNPI Jawa Barat bisa mempersatukan semua elemen kepemudaan yang ada di Jabar.
Setelah melalui proses demokrasi yang panjang terpilih sebagai ketua KNPI Jawa Barat Bung Rio Febrian Wilaranta Periode 2017 – 2020. “kami ucapkan selamat atas terpilihnya bang Rio sebagai ketua KNPI Jabar, semoga KNPI Jawa barat lebih solid, bisa bersinergi dengan pemerintah dan ormas kepemudaan lainnya.” Ucap Wildan Hafidz ketua biro kepemudaan SENKOM MITRA POLRI Jawa Barat.